Cuaca Terik Masih Melanda, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lokal-Mendadak

Suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (2/2/2024). Cuaca ekstrem akan terjadi beberapa hari terakhir di Jabodetabek diperkirakan terus terjadi hingga 10 Februari 2024 dengan intensitas hujan yang semakin meningkat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini diprediksi bisa terjadi pada periode tanggal 11-17 Oktober 2024.

Dalam rilis Prospek Cuaca Mingguan yang dirilis BMKG disebutkan, beberapa pekan terakhir sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca terik. Kondisi ini membuat aktivitas terutama di luar ruangan menjadi tidak nyaman.

“Meskipun demikian, di beberapa wilayah hujan masih kerap turun secara sporadis. Hal ini merupakan ciri khas dari peralihan musim,” tulis BMKG, dikutip Selasa (15/10/2024).

“Hujan di periode ini sering kali bersifat lokal dan tidak merata, dengan intensitas yang bervariasi antara sedang hingga lebat dalam durasi singkat,” tambah BMKG.

BMKG menjelaskan, selama peralihan musim ini, kondisi atmosfer cenderung menjadi labil dibanding musim kemarau, sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus (CB).

“Awan-awan ini bisa memicu cuaca ekstrem, seperti petir, angin kencang, bahkan hujan es di wilayah dan pada kondisi tertentu,” demikian warning BMKG.

“Masyarakat diimbau tetap waspada menghadapi cuaca yang terik dan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi bisa terjadi kapan saja dan mungkin disertai petir serta angin kencang,” tambah BMKG.

BMKG mengungkapkan, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. Selain itu, MJO berada pada fase 3 Netral (Indian Ocean) yang menunjukkan kurang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

“Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Selatan dalam sepekan ke depan. Sementara untuk aktivitas gelombang atmosfer Kelvin terpantau di sebagian wilayah Sumatra Barat, Jambi, dan Pulau Jawa untuk sepekan kedepan,” tulis BMKG.

“Faktor-faktor ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” sebut BMKG.

Untuk periode 11-17 Oktober 2024, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca signifikan:

Potensi Hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di:

Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kep. Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
Jawa Bara
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Papua Barat Daya
Papua Barat
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua
Papua Selatan.

Potensi Angin Kencang di:

Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Lampung
Jawa Barat
DI Yogyakarta
NTT
Sulawesi Selatan
Papua Selatan.

Mengacu pada kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan 5 imbauan kepada masyarakat:

1. Tidak panik menghadapi cuaca terik dan tetap menjaga hidrasi dengan banyak minum air.

2. Tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

3. Jaga kebersihan lingkungan dan waspadai daerah rawan longsor dan banjir.

4. Waspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

5. Selalu update informasi cuaca dari BMKG melalui website, media sosial, aplikasi, atau menghubungi kantor BMKG terdekat.

https://calling88.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*