
Manchester United dan Manchester City jelas akan mengikuti kompetisi Eropa tahun depan. UEFA mengizinkan kedua anak laki-laki itu bermain dengan “saudara laki-laki” mereka. Menurut BBC, UEFA telah memberikan hak kepada MU dan City untuk mengikuti kompetisi Eropa yang sama dengan klub saudaranya, Nice dan Girona. Awalnya, masalah materi menjadi alasannya. Man City dan Nice dimiliki oleh satu orang yakni Sir Jim Ratcliffe. Melalui perusahaannya INEOS, miliarder asal Inggris ini mengelola operasional kedua klub.
City Football Group juga merupakan perusahaan induk dari klub Girona yang diakuisisi pada tahun 2017. Baik Nice maupun Girona lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Nice lolos ke Liga Europa, sama seperti Manchester United. Sementara itu, Girona juga bisa melaju ke Liga Champions, menyusul Manchester City.
UEFA sendiri memiliki aturan mengenai dua aspek kepemilikan klub Eropa. Dua klub atau lebih yang beranggotakan satu orang dilarang mengikuti kompetisi yang sama. UEFA telah mengumumkan bahwa MU dan City berhak mengikuti kompetisi Nice dan Girona. Menurut Badan Pengendalian Keuangan Klub UEFA (CFCB), Nice dan Girona “melakukan perubahan signifikan yang membatasi pengaruh pemilik atau investor dan memiliki hak untuk mengambil keputusan”. Kemudian, tindakan klub juga dipindahkan ke pihak lain, yang diawasi oleh CFCB. Selain itu, City dan MU diundang untuk membuktikan dirinya secara mandiri tidak bergantung pada “saudara” dalam transfer pemain, dan memberikan waktu dari Juli 2024 hingga September 2025. Alhasil, Manchester United tak bisa mendatangkan Jean Claire Todibo dari Nice, yang sebelumnya diincar manajer Erik ten Hag. Sedangkan City baru bisa mendatangkan Savio, setelah masa pinjaman sang pemain di Girona berakhir dan ia akan kembali ke klubnya, Troyes pada tahun depan.