Breaking News: Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,26 Miliar di September

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat menyampaikan rilis BPS pada Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia periode September 2024pada Selasa (15/10/2024). Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 3,26 miliar.

Adapun ekspor Indonesia mencapai US$ 22,08 miliar sepanjang September 2024. Sementara impor US$ 18,82 miliar.

Surplus pada bulan September ini lebih tinggi dibandingkan surplus bulan sebelumnya, yakni sebesar US$ 2,9 miliar. Surplus ini adalah surplus ke-53 bulan beruntun sejak Mei 2020. Adapun, surplus ditopang oleh impor yang menurun.

“Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 53 bulan berturut-turut. Surplus neraca perdagangan bulan September ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya tetapi lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik BPS, Selasa (15/10/2024).

Kondisi surplus pada September 2024 ini ditopang surplus pada komoditas nonmigas yang mencapai sebesar US$ 4,62 miliar. Adapun, Amalia mengatakan komoditas yang beri sumbang sih surplus utama adalah bahan bakar mineral lemak dan hewan nabati (HS15) dan besi baja (HS72)

Nilai surplus kali ini lebih tinggi dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada September 2024 akan mencapai US$2,9 miliar.

Surplus tersebut naik dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai US$2,89 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 53 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor masih akan tumbuh 8,78% (year on year/yoy) sementara impor juga naik 13,87% yoy pada September 2024.

https://sanlorenzello.net/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*